bab i
pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Sistem Informasi adalah sekumpulan
elemen (orang, data, prosedur dan sistem pemroses data dan informasi) yang
bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang berguna, relevan, tepat waktu,
akurat, lengkap dan memenuhi bakuan tertentu [Turban, 1996]. Sistem informasi
diartikan sebagai sekumpulan elemen yang dipadukan dengan maksud
mengidentifikasikan informasi apa yang dibutuhkan dan memastikan bahwa strategi
sistem informasi tersebut selaras dengan strategi bisnis. Sistem Informasi
mempunyai peran yang sangat penting dalam organisasi yaitu untuk mendukung
strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan bersaing dapat diraih. Penggunaan
teknologi informasi dalam suatu organisasi diharapkan dapat meningkatkan
produktifitas, mempercepat proses dan memberikan dukungan informasi kepada
pihak manajemen untuk pengambilan keputusan.
Dalam menjalankan tugasnya , para
manajer memerlukan informasi, karena adanya perbedaan tugas maka informasi yang
diperlukan juga akan berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya periode
waktu, tingkat ketidakpastian, tipe informasi, dasar kebutuhan informasi dan
bentuk pelaporan. Sehingga dapat dikategorikan bahwa informasi adalah salah satu jenis sumberdaya
utama, dan termasuk dalam kategori sumberdaya
konseptual.
Sistem
informasi dalam manajemen memiliki banyak sekali mmacamnya, Salah satunya yang
akan dibahas yaitu sistem informasi akuntansi.
1.2.Rumusan masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan sistem?
2.
Apa hubungannya SIA dan SIM ?
3.
Bagaimana cara untuk meningkatkan nilai
SIA?
4.
Sebutkan komponen dari SIA?
BAB II
PEMABAHASAN
1.1.Definisi
SISTEM
Ø Sistem
adalah Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Ø Sistem adalah Sekelompok unsur yang
erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang
kali atau yang secara rutin terjadi.
Pengertian sistem secara umum:
u Setiap sistem terdiri dari
unsur-2
u Unsur-2 tersebut merupakan
bagian yang terpadu sistem yang bersangkutan
u Unsur sistem tersebut bekerja
sama untuk mencapai tujuan sistem
u Suatu sistim merupakan bagian
dari sistem lain yang lebih besar
Fungsi
penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
·
Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua
aktivitas dan transaksi perusahaan
·
Memproses data menjadi informasi yang berguna
pihak manajemen.
·
Memanajemen data-data yang ada kedalam
kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
·
Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga
aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
1.2.Elemen
sistem :
Tidak
semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar
adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.
Subsistem
SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara
langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA
terdiri dari 3 subsistem:
- Sistem pemrosesan transaksi
mendukung
proses operasi bisnis harian.
- Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
- Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
menghasilkan
laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian
pajak.
1.3.Jenis Sistem
:
Sistem
Lingkaran Terbuka à sistem yang
tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem
Lingkaran Tertutup à
sistem
yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.
1.4.Sifat Sistem
:
1.
Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan
dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2.
Sistem Tertutup : Sistem yang sama
sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.
Sistem
Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
Sistem
Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi)
untuk mewakili suatu sistem fisik.
1.5.Definisi
sistem informasi akuntansi:
·
Suatu komponen organisasi yang
mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar
perusahaan dan pihak ekstern.
·
Organisasi formulir, catatan dan
laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan
·
Sistem Suatu struktur
terpadu berupa sumber fisik dan komponen lainnya untuk mengubah data menjadi
informasi akuntansi, dengan tujuan memberikan informasi yang berguna bagi
berbagai pemakai.
1.6.Unsur Suatu
Sistem Akuntansi Yaitu:
·
Formulir Merupakan dokumen yg digunakan unt merekam terjadinya transaksi
·
catatan yang
terdiri dari jurnal Merupakan catatan
akuntansi pertama yang digunakan unt mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas
data keuangan dan data lainnya
·
buku besar terdiri
dari rekening-2 yg digunakan unt meringkas data keuangan yg dicatat sebelumnya
dlm jurnal
·
buku
pembantu terdiri dari
rekening-2 pembantu yg merinci data keuangan yg tercantum dlm rekening tertentu
dlm buku besar
·
Laporan Merupakan hasil akhir proses
akuntansi, yang berisi informasi yg mrpkn keluaran sistim akuntansi.
1.7.Karakteristik
SIA yang membedakannya dengan subsistem
CBIS lainnya :
1.
SIA melakasanakan tugas
yang diperlukan
2.
Berpegang pada prosedur
yang relatif standar
3.
Menangani data rinci
4.
Berfokus historis
5.
Menyediakan informasi
pemecahan minimal
1.8.Perbedaan SIA Dan SIM
:
·
SIA mengumpulkan mengklasifikasikan,
memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
·
SIM mengumpulkan mengklasifikasikan,
memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
1.9.Komponen
Utama Sistem Informasi
Blok Keluaran (output blok ),
u Berupa informasi yg bermutu dan dokumen unt semua
tingkat mnj dan semua pemakai informasi baik intern maupun ekstern. Keluaran
ini mrpk faktor utama yg menentukan blok-2 lain dlm suatu sistem informasi,
jika keluaran tdk sesuai dg kebutuhan pemakai infrmsi, perancangan blok
masukan, model, teknologi, basis data dan pengendalian tdk ada manfaatnya
Blok Basis data,
u Merupakan tempat unt menyimpan data yg digunakan unt
melayani kebutuhan pemakai informasi
Blok Pengendalian,
u Unt melindungi semua sistem informasi dari bencana dan
ancaman, spt bencana alam , api,kecurangan ,kegagalan sistem, kesalahan dan
penggelapan ,penyadapan , ketidak efisienan, sabotase, kejahatan
Ø Komponen
sistem informasi akuntansi pada perusahaan manufacture:
u Sistem
Akuntansi pokok Merupakan organisasi formulir,catatan dan laporan
u
Sistem Akuntansi Piutang Dirancang unt mencatat
transaksi terjadinya dan berkurangnya piutang.
Ø
Sistem akuntansi
terjadinya piutang terdiri dari jaringan prosedur sbb:
Prosedur
order penjualan
Prosedur
persetujuan kredit
Prosedur
pengiriman barang
Prosedur
penagihan
Prosedur
pencatatan bertambahnya piutang
Prosedur
distribusi penjualan
Ø Sistem akuntansi berkurangnya piutang
terdiri dari jaringan prosedur sbb:
Penerimaan kas yang dibahas dlm sistem akuntansi kas
retur penjualan
Ø Sistem
Akuntansi
untuk Retur
Penjualan
terdiri dari jaringan prosedur sbb:
Prosedur penerimaan retur penjualan
Prosedur pembuatan memo kredit
Prosedur penerimaan barang
Prosedur pencatatan retur
penjualan
Prosedur pencatatan
berkurangnya piutang
Prosedur distribusi penjualan
Sistem akuntansi utang,
- Dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya utang karena transaksi pembelian kredit dan berkurangnya utang karena transaksi retur pembelian dan pelunasan utang. Transaksi pelunasan utang dikelompokkan dlm sistem akuntansi kas.
Ø
Sistem akuntansi
terjadinya utang terdiri dari jaringan prosedur sbb:
Prosedur permintaan pembelian
Prosedur permintaan penawaran
harga dan pemilihan pemasok
Prosedur order pembelian
Prosedur penerimaan barang
Prosedur pencatatan
bertambahnya utang
Prosedur distribusi pembelian
Ø
Sistem akuntansi unt
mencatat berkurangnya utang karena retur pembelian terdiri dari jaringan
prosedur sbb:
Prosedur pembuatan memo debit
Prosedur pengiriman barang
Prosedur pencatatan
berkurangnya utang
Prosedur distribusi pembelian
Sistem akuntansi penggajian
&pengupahan,
u Dirancang unt menangani
transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya.
Ø Sistem ini terdiri dari
jaringan prosedur sbb:
Prosedur pencatatan waktu
hadir dan waktu kerja
Prosedur pembuatan daftar gaji
dan upah
Prosedur pembayaran gaji dan
upah
Prosedur distribusi biaya gaji
dan upah
Sistem Akuntansi Biaya
u dirancang unt menangani
pengendalian produksi dan biaya
Ø Sistem
ini terdiri dari jaringan prosedur sbb :
Prosedur order produksi
Prosedur pengumpulan biaya
produksi dan nonproduksi
Sistem akuntansi kas
u Dirancang unt menangani
transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.
Ø Yang
terdiri dari jaringan prosedur sbb:
Prosedur penerimaan kas
Prosedur pengeluaran kas
Prosedur dana kas kecil
Sistem Akuntansi Persediaan
u Dirancang untuk menangani transaksi yg bersangkutan dg mutasi
persd yg disimpan di gudang.
Ø Yang
terdiri dari jaringan prosedur sbb:
Prosedur pencatatan harga
pokok produk jadi
Prosedur pencatatan harga
pokok produk yang dijual
Prosedur pencatatan harga
pokok produk yang dikembalikan oleh pembeli
Prosedur pencatatan harga
pokok produk dalam proses
Prosedur pencatatan harga
pokok persediaan yang dibeli
Prosedur pencatatan harga
pokok persediaan yang dikembalikan ke pemasok
Prosedur permintaan dan
pengeluaran barang gudang
Prosedur pencatatan harga
pokok persediaan yang dikembalikan ke gudang
Prosedur penghitungan fisik
persedian
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap,
u Dirancang unt menangani
transaksi yang bersangkutan dengan mutasi aktiva tetap.
Ø Sistem
ini terdiri dari jaringan prosedur sbb;
Prosedur pengadaan aktiva
tetap
Prosedur penggantian pemakaian
aktiva tetap
Prosedur depresiasi aktiva
tetap
Prosedur penempatan aktiva
tetap
1.10. Tujuan
Umum Pengembangan Sistem Akuntansi:
u Menyediakan informasi bagi pengelolaan usaha baru,
u Memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang
sudah ada,
u Memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern
,
u Mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan
akuntansi
Ada beberapa contoh sistem
akuntansi yg digunakan diantaranya :
u Sistem Pembayaran melalui Perbankan yg mengembalikan cancelled check kpd pembuat cek,
u Sistem penjualan polis
u Sistem penjualan Over
the counter Sale,
u Sistem Penjualan – COD
Sale ( cash on delivery sale )
- Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
- Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
- Meningkatkan efisiensi
- Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
- Meningkatkan sharing knowledge
- menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Contoh
SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian
pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran
produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa
perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan
biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut,
kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP.
Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan
ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan
merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari
contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1.
Pentingnya komunikasi
antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2.
Peranan SIA dalam
menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil
keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh
SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
-
informasi
akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada
pihak extern.
-
Informasi
Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna
bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua
komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1.
Sistem Akuntansi Biaya
2.
Sistem Budgeting
Sistem
Akuntansi Biaya
à
Digunakan untuk
membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan,
proses distribusi dan penjualan
Budgeting
à
adalah proyeksi
keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer
dalam perencanaan dan pengawasan
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi
penerapan SIA dalam perusahaan :
1.
Analisa Perilaku
2.
Metode kuantitatif
3.
Komputer
1.11.
Analisa
Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam
kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat
mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang
psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk
mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus
menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam
menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain
dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
1.12.
Metode
Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang
akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai
dari informasi tersebut.
1.13.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah
digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga
memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam
proses pengambilan keputusan.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari
pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwsanya Sistem adalah
Sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani
sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.
Adapun telah dipaparkan sedikit tentang fungsi dari SIA sendiri yiatu
diantaranya, Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi,
Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan, Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi, Mengumpulkan
dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan. Setelah itu
dapat ditarik kesimpulan bahwa SIA adalah Suatu komponen organisasi yang
mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar
perusahaan dan pihak ekstern. Serta dapat juga disimpulkan bahwa sebenarnya SIM
dan SIA itu tidak sama tapi diantara mereka memiliki hubungan, antara lain: SIA
mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi keuangan sedang SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses,
menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi yang membacanya dan semoga makalah ini dapat menyelesaikan masalah yang
sedang kalian cari jalan keluranya. Saran dan kritik akan selalu saya terima.
Untuk itu terima kasih dan terus belajar dan jangan sampai bosan, pesan dari
saya. Jika dalam tulisan makalah saya ini ada kekeliruan, saya mohon maaf
karena kesempurnaan hanya miliki Allah semata.