terispirasi jejak dari iwan setiawan penulis novel dan manusia yang tdapat membuktikan bahwa takdir itu nyata dan takdir jg dapat di rubah " man jadda wa jadda". subhanaallah...
berawal adri keinginan yang sangat kecil "MEMILIKI KAMAR SENDIRI"
kata-katanya " aku memang tidak bisa memilih masa kecil ku tapi aku yang akan menentukan masa depanku"
setiap manusia didunia ini pasti juga pernah mempertanyakan hal itu, kenapa mereka telahir dari keluarga yang seperti itu,,?, tapi sadarilah bukan awal yang menentukan keberhasilan tapi akhir dari sebuah perjuangan itu adalah hasil dan kehidupan yang sebenarnya.
ingat perkataan orang bijak, " janga lihat apa yang kamu kerjakan tapi lihat apa yang telah kamu dapatkan"
hatiku bergemih mengingat hal itu,,,,
karena aku merasa, aku terlahir sebagai orang yang bodoh, yang hanya diam menunggu kesempatan itu datang, dan ketika kesempatan itu datang, aku memalingkan muka seperti tidak terjadi apa-apa. dan ketika kesempatan itu telah usai aku akan menyesal, menangisi penyesalan yang bodoh....
aku tidak bisa menjadi seorang yang bisa belajar dari pengalaman, sebenarnya aku ingin tapi aku selalu jatuh dan kembali ke temapatku dulu.
"berlayarlah terus berlaya jangan menunggu kejaiban datang", iwan setiawan
kenapa aku selalu menunggu keajaiban. memohon keajaiban. dan berharap ada keajaiban.
padahal aku tahu tuhan telah memperlihatkan kepada ku keajaibannya, tapi kadang aku tak sadar aku telah mengabaikannya dan lupa terhadap-nya.
aku ingin disetiap lupa ku tuhan mengingatkan ku, tapi kumohon tegur aku, dengan langsung menegur lewat seseorang yang hamba sayang,,,
ini lah saat aku mulai melangkah dan saat inilah aku ingin memabngun pondasiku dan saat inilah aku ingin membahagiakan orang tuaku.
setiap apa yang aku lakukan aku akan memikirkan mereka orang yang hamba sayang,
tuhan selama hamba dan saudara-saudara hamba belum bisa membahagiakan orang tua kita, maka aku memohon tolong ya allah,,, jagalah mereka dan permudahkanlah mereka dalam segala hal. amiin